Function adalah suatu blok PL/SQL yang memiliki konsep sama dengan procedure, hanya saja pada function terdapat pengembalian nilai (return value).
Karena function dapat mengembalikan sebuah nilai, function dapat diakses seperti layaknya sebuah variabel biasa.
Bentuk Umum :
CREATE OR REPLACE FUNCTION nama_function (parameter_1, …)
RETURN tipe_data AS
variabel_1 tipe_data;
…
BEGIN
statemen_1;
…
RETURN nilai_yang_dikembalikan;
END;
Statemen RETURN tipe_data diatas menunjukkan bahwa function akan mengembalikan nilai dengan tipe data tertentu
Statemen RETURN nilai_yang_dikembalikan berfungsi untuk mengembalikan nilai yang telah diproses dalam function
Contoh Function Tanpa Parameter :
(1)
CREATE OR REPLACE FUNCTION tulis_teks RETURN VARCHAR2 AS
S VARCHAR2(20)
BEGIN
S := ‘HALLO SEMUA’;
RETURN S;
END;
/
(2)
SET SERVEROUTPUT ON
DECLARE
X VARCHAR2(20);
BEGIN
X := tulis_teks;
DBMS_OUTPUT.PUT_LINE(X);
END;
/
Contoh Function Dengan Parameter :
(1)
CREATE OR REPLACE FUNCTION
pangkat (bil INTEGER, n INTEGER)
RETURN INTEGER AS
HASIL INTEGER(10);
I INTEGER;
BEGIN
HASIL := 1;
FOR I IN 1..n LOOP
HASIL := HASIL * bil;
END LOOP;
RETURN HASIL;
END;
/
(2)
SET SERVEROUTPUT ON
DECLARE
H INTEGER;
BEGIN
H := pangkat(2, 3);
DBMS_OUTPUT.PUT_LINE(‘Hasil = ‘ || TO_CHAR(H));
END;
/
Contoh Function Dalam Function :
(1)
CREATE OR REPLACE FUNCTION kuadrat (X NUMBER)
RETURN NUMBER AS
HASIL NUMBER(10);
BEGIN
HASIL := X * X;
RETURN HASIL;
END;
/
(2)
CREATE OR REPLACE FUNCTION determinan
(a NUMBER, b NUMBER, c NUMBER)
RETURN NUMBER AS
D NUMBER(10);
BEGIN
D := kuadrat(b) – (4 * a * c);
RETURN D;
END;
/
(3)
SET SERVEROUTPUT ON
DECLARE
D NUMBER(10);
BEGIN
D := determinan(1, 1, -6);
DBMS_OUTPUT.PUT_LINE(‘Nilai determinan = ‘ || TO_CHAR(D));
END;
/
Kamis, 06 Mei 2010
Procedure pada PL/SQL
Procedure dalah sebuah blok PL/SQL yang dapat berdiri sendiri serta dikompilasi untuk selanjutnya masuk ke dalam skema database.
Nama procedure yang dibuat kemudian menjadi objek dengan tipe procedure. Procedure akan dieksekusi pada saat pemanggilan setelah sebelumnya dibuat terlebih dahulu.
Bentuk umum :
CREATE OR REPLACE PROCEDURE
nama_procedure
(parameter_1 tipe_data, … ) AS
variabel_1 tipe_data;
…
BEGIN
statemen_1;
…
END;
CREATE digunakan untuk membuat procedure baru
REPLACE digunakan untuk mengganti isi procedure yang telah dibuat sebelumnya
Parameter dan variable/konstanta bersifat opsional
Bentuk umum perintah untuk mengeksekusi sebuah procedure :
EXECUTE nm_procedure(paremeter_1,…);
Contoh Procedure Tanpa Parameter :
SET SERVEROUTPUT ON
CREATE OR REPLACE PROCEDURE hitung_luas_segitiga AS
alas NUMBER(5);
tinggi NUMBER(5);
luas NUMBER(10);
BEGIN
alas := 3;
tinggi := 6;
luas := (alas * tinggi) / 2;
DBMS_OUTPUT.PUT_LINE(‘LUAS = ‘ || luas);
END;
/
…………………………………
EXECUTE hitung_luas_segitiga;
Contoh Procedure dengan Parameter :
- Dengan Parameter Masukan
CREATE OR REPLACE PROCEDURE
tambah_dua ( a IN INTEGER) AS
hasil INTEGER(5);
BEGIN
hasil := a + 2;
DBMS_OUTPUT.PUT_LINE (‘Hasil akhir = ‘ || hasil);
END;
/
………………………………
EXECUTE tambah_dua(4);
- Dengan Parameter Keluaran
CREATE OR REPLACE PROCEDURE
tambah_10 ( bil IN INTEGER, X OUT INTEGER) AS
BEGIN
X := bil + 10;
END;
/
- Dengan Parameter Keluaran
SET SERVEROUTPUT ON
DECLARE
hasil INTEGER;
BEGIN
tambah_10(5, hasil);
DBMS_OUTPUT.PUT_LINE(‘Hasilnya = ‘ || TO_CHAR(hasil));
END;
/
- Dengan Parameter Masukan/Keluaran
CREATE OR REPLACE PROCEDURE
tambah_10 ( X IN OUT INTEGER) AS
BEGIN
X := X + 10;
END;
/
- Dengan Parameter Masukan/Keluaran
SET SERVEROUTPUT ON
DECLARE
Y INTEGER;
BEGIN
Y := 15;
tambah_10(Y);
DBMS_OUTPUT.PUT_LINE(‘Hasilnya = ‘ || TO_CHAR(Y));
END;
/
Contoh Procedure Di Dalam Procedure :
CREATE OR REPLACE PROCEDURE cetak_angka(X IN INTEGER) AS
J INTEGER;
BEGIN
FOR J IN 1..X LOOP
DBMS_OUTPUT.PUT_LINE( TO_CHAR(J));
END LOOP;
END;
/
CREATE OR REPLACE PROCEDURE panggil_proc AS
BEGIN
cetak_angka(10);
END;
/
----------------------------
SET SERVEROUTPUT ON
EXECUTE panggil_proc
Nama procedure yang dibuat kemudian menjadi objek dengan tipe procedure. Procedure akan dieksekusi pada saat pemanggilan setelah sebelumnya dibuat terlebih dahulu.
Bentuk umum :
CREATE OR REPLACE PROCEDURE
nama_procedure
(parameter_1 tipe_data, … ) AS
variabel_1 tipe_data;
…
BEGIN
statemen_1;
…
END;
CREATE digunakan untuk membuat procedure baru
REPLACE digunakan untuk mengganti isi procedure yang telah dibuat sebelumnya
Parameter dan variable/konstanta bersifat opsional
Bentuk umum perintah untuk mengeksekusi sebuah procedure :
EXECUTE nm_procedure(paremeter_1,…);
Contoh Procedure Tanpa Parameter :
SET SERVEROUTPUT ON
CREATE OR REPLACE PROCEDURE hitung_luas_segitiga AS
alas NUMBER(5);
tinggi NUMBER(5);
luas NUMBER(10);
BEGIN
alas := 3;
tinggi := 6;
luas := (alas * tinggi) / 2;
DBMS_OUTPUT.PUT_LINE(‘LUAS = ‘ || luas);
END;
/
…………………………………
EXECUTE hitung_luas_segitiga;
Contoh Procedure dengan Parameter :
- Dengan Parameter Masukan
CREATE OR REPLACE PROCEDURE
tambah_dua ( a IN INTEGER) AS
hasil INTEGER(5);
BEGIN
hasil := a + 2;
DBMS_OUTPUT.PUT_LINE (‘Hasil akhir = ‘ || hasil);
END;
/
………………………………
EXECUTE tambah_dua(4);
- Dengan Parameter Keluaran
CREATE OR REPLACE PROCEDURE
tambah_10 ( bil IN INTEGER, X OUT INTEGER) AS
BEGIN
X := bil + 10;
END;
/
- Dengan Parameter Keluaran
SET SERVEROUTPUT ON
DECLARE
hasil INTEGER;
BEGIN
tambah_10(5, hasil);
DBMS_OUTPUT.PUT_LINE(‘Hasilnya = ‘ || TO_CHAR(hasil));
END;
/
- Dengan Parameter Masukan/Keluaran
CREATE OR REPLACE PROCEDURE
tambah_10 ( X IN OUT INTEGER) AS
BEGIN
X := X + 10;
END;
/
- Dengan Parameter Masukan/Keluaran
SET SERVEROUTPUT ON
DECLARE
Y INTEGER;
BEGIN
Y := 15;
tambah_10(Y);
DBMS_OUTPUT.PUT_LINE(‘Hasilnya = ‘ || TO_CHAR(Y));
END;
/
Contoh Procedure Di Dalam Procedure :
CREATE OR REPLACE PROCEDURE cetak_angka(X IN INTEGER) AS
J INTEGER;
BEGIN
FOR J IN 1..X LOOP
DBMS_OUTPUT.PUT_LINE( TO_CHAR(J));
END LOOP;
END;
/
CREATE OR REPLACE PROCEDURE panggil_proc AS
BEGIN
cetak_angka(10);
END;
/
----------------------------
SET SERVEROUTPUT ON
EXECUTE panggil_proc
Senin, 03 Mei 2010
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi
Analisis dan perancangan sistem adalah suatu pendekatan yang sistematis untuk :
- mengidentifikasi masalah, peluang dan tujuan
- mengidentifikasi arus data dan arus informasi
- merancang sistem informasi
Peran Penganalisis Sistem :
1. konsultan luar untuk bisnis
2. ahli pendukung di dalam bisnis
3. agen perubahan
Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan.
Syarat-syarat sistem :
1. sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan
2. elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan
3. adanya hubungan diantara elemen sistem
4. unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material)
5. tujuan organisasi lebih penting dari tujuan elemen
Secara garis besar sistem dapat dibagi menjadi 2 :
1. sistem fisik
kumpulan elemen-elemen atau unsur-unsur yang saling berinteraksi satu sama lain secara fisik, serta dapat diidentifikasikan secara nyata tujuan-tujuannya.
contoh : sistem transportasi
2. sistem abstrak
sistem yang dibentuk akibat terselenggara tergantung ide dan tidak dapat diidentifikasi secara nyata, tetapi dapat diuraikan elemennya.
contoh : sistem pernapasan
Karakterisktik sistem :
1. organisasi
mencakup struktur dan fungsinya.
2. interaksi
ssaling keterhubungan antara bagian yang satu dengan bagian lainnya.
3. interpedensi
bagian yang satu mempunyai ketergantungan dengan bagian lainnya.
4. integrasi
suatu keterpaduan antara subsistem-subsistem untuk mencapai tujuan.
5. tujuan pokok
pemusatan tujuan yang sama dari masing-masing subsistem.
Klasifikasi sistem :
1. deterministik sistem
sistem dimana operasi-operasi (input atau output) yang di dalamnya dapat ditentukan atau diketahuii dengan pasti.
contoh : sistem penggajian
2. probabilistik sistem
contoh : sistem pengujian nilai
3. open sistem
4. closed sistem
5. relatively closed sistem
6. artificial sistem
sistem yang meniru kejadian alam.
7. natural sistem
sistem yang dibentuk dari kejadian dalam alam.
8. manned sistem
Metode sistem :
1. black box approach
suatu sistem dimana input dan outputnya dapat didefinisikan tetapi prosesnya tidak diketahi atau tidak terdefinisi.
contoh : proses pencernaan, bagian pencetak uang
2. analytic sistem
suatu sistem yang mencoba untuk melihat hubungan seluruh masalah untuk menyelidiki kesistematisan.
Fungsi Analisis Sistem :
1. mengidentifikasi masalah-masalah dari user
2. menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan user
3. memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah
4. merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya sesuai dengan permintaan user
Analisis Sistem
sistem lama----------------------------->sistem baru
pengembangan sistem
alasan atau perlunya pengembangan sistem :
1. problem
-ketidakberesan : * kecurangan yang disengaja
* kesalahan yang disengaja
* tidak efisiennya operasi
- pertumbuhan organisasi
2. opportunities
untuk meraih kesempatan
3. directives
instruksi
Pendekatan pengembangan sistem
1. dipandang dari metodologi yang digunakan
-klasik : mengikuti tahapan sistem life cycle
-terstruktur : mengikuti tahapan system life cycle + alat-alat dan teknik
2. dipandang dari sasaran yang akan dicapai
-pendekatan sepotong : menekankan pada suatu kegiatan atau aplikasi tertentu
-pendekatan sistem : menekankan pada pencapaian sasaran keseluruhan dari organisasi, tidak hanya menekankan pada sasaran dari sistem informasi saja
3. dipandang dari menentukan kebutuhan sistem
-pendekatan atas turun
-level operasional
-pendekatan bawah naik
-level perancangan sistem
4. dipandang dari cara mengembangkannya
-pendekatan sistem menyeluruh (secara serentak)
-pendekatan moduler
sistem yang rumit menjadi bagian yang sederhana
5. dipandang dari teknologi yang akan digunakan
-pendekatan lompatan jauh
perubahan menyeluruh secara serentak dengan menggunakan teknologi canggih
-pendekatan berkembang
menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi yg memerlukan saja
Prinsip pengembangan sistem :
- Manajemen
- Investasi modal besar
- Orang yang terdidik
- Tidak harus urut
- Jangan takut membatalkan objek
- Dokumentasi
SDLC (System Development Life Cycle)
perencanaan sistem
|
|
analisis sistem
|
|
rancangan sistem general
|
|
evaluasi dan seleksi
|
|
rancangan sistem terinci
|
|
implementasi
Analisis sistem --> mancari masalah/hambatan/kendala yang terjadi pada sistem yang lama.
Tahap analisis adalah tahap yng paling kritis dalam menganalisa sistem.
Tugas utama dari menganalisis sistem :
- menentukan lingkup sistem
- mengumpulkan fakta
- menganalisis fakta
- mengkomunikasikan temuan-temuan tersebut melalui laporan analisis sistem
Langkah-langkah dalam analisis sistem :
1. mengidentifikasi masalah
2. memahami cara kerja sistem
3. menganalisis hasil
4. membuat report
Memahami cara kerja sistem :
-mencari fakta atau data
teknik : - wawancara
- observasi
- kuesioner
- teknik
- sampling
Kriteria penilaian sistem baru :
- relevan
- kapasitas
- efisien
- tepat waktu
- mudah diakses
- fleksibel
- akurat
- handal
- keamanan
- ekonomis
- sederhana
Ada 3 sumber dari fakta studi, yaitu :
1. sistem yang berjalan
2. sumber internal lainnya --> user, dokumen-dokumen
3. sumber eksternal --> pihak-pihak industri, seminar-seminar
Desain sistem secara umum
Elemen-elemen RAD (Rapid Application Development)
1. JAD
2. SWAT Teams
3. CASE Tools
4. Prototype
Komponen-komponen :
1. Output --> tipe (internal, eksternal)
2. Input --> tipe (internal, eksternal) , proses input(penangkapan data, penyiapan data, pemasukkan data)
3. proses --> online, offline, batch, realtime
4. Database
5. Pengendalian atau kontrol
6. Teknologi
- software
- hardware
- jaringan
- komunikasi data
Perbedaan DFD dan Flowchart
1. DFD menunjukkan alur data di suatu sistem sedangkan flowchart sistem menjelaskan alur kerja atau prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem
2. DFD prosesnya dapat dilakukan serentak atau pararel sedangkan flowchart alur datanya harus urut
3. DFD tidak ada looping sedangkan flowchart ada looping
4. DFD tidak ada proses perhitungan sedangkan flowchart ada proses perhitungan
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
A. WAWANCARA
Wawancara telah diakui sebagai teknik pengumpulan data atau
informasi yang penting dan banyak dilakukan dalam pengembangan
sistem informasi.
Wawancara adalah suatu percakapan langsung dengan tujuan-tujuan
tertentu dengan menggunakan format tanya jawab yang terencana.
Wawancara memungkinkan analis sistem mendengar tujuan-tujuan,
perasaan, pendapat dan prosedur-prosedur informal dalam wawancara
dengan para pembuat keputusan organisasional.
Analis sistem menggunakan wawancara untuk mengembangkan
hubungan mereka dengan klien, mengobservasi tempat kerja, serta
untuk mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan
kelengkapan informasi. Meskipun e-mail dapat digunakan untuk
menyiapkan orang yang diwawancarai dengan memberi pertanyaanpertanyaan
yang berkaitan dengan temuan, namun akan lebih baik bila
wawancara dijalankan secara personal bukan elektronis.
Lima langkah persiapan wawancara:
1. Membaca materi latar belakang
Bacalah informasi latar belakang tentang orang yang diwawancarai dan
organisasinya sebanyak mungkin. Materi ini dapat diperoleh dari orang
yang bisa Anda hubungi segera untuk menanyakan tentang Website
perusahaan. Laporan tahunan terbaru, laporan berkala perusahaan,
atau publikasi-publikasi lainnya yang dikirim keluar sebagai penjelasan
tentang organisasi kepada publik.
2. Menetapkan tujuan wawancara
Gunakan informasi latar belakang yang Anda kumpulan serta
pengalaman Anda untuk menetapkan tujuan-tujuan wawancara.
Setidaknya ada empat sampai enam area utama yang berkaitan dengan
sikap pengolahan informasi dan pembuatan keputusan yang ingin Anda
tanayakan. Area tersebut meliputi sumber-sumber informasi, format
informasi, frekuensi pebuatan keputusan, kualitas informasi, dan gaya
pembuat keputusan.
3. Memutuskan siapa yang diwawancarai
Saat memutusakan SIAPA saja yang diwawancarai, sertakan pula orangorang
terpenting dari semua tingkatan yang untuk hal-hal tertentu bisa
dipengaruhi sistem.
4. Menyiapkan orang yang diwawancarai
Siapkan orang yang akan diwawancarai dengan menelpon mereka atau
menulis pesan e-mail sehingga memungkinkan orang-orang yang akan
diwawancarai mempunyai waktu untuk berpikir. Aturlah waktu untuk
menelpon dan membuat janji pertemuan. Biasanya, wawancara
dijalankan selama 45 menit atau paling lama 1 jam.
5. Menentukan jenis dan struktur pertanyaan
Tuliskan pertanyaan-pertanyaan yang mencakup area-area dasar dalam
pembuatan keputusan saat Anda menegaskan tujuan-tujuan
wawancara. Teknik bertanya yang tepat adalah inti dari wawancara.
Ada dua jenis pertanyaan dalam wawancara:
a) Pertanyaan Terbuka (Open – Ended)
Pertanyaan terbuka menggambarkan pilihan bagi orang yang
diwawancarai untuk merespons. Mereka terbuka dan bebas merespons.
Respons dapat berupa dua kata atau dua paragraf.
Beberapa contoh pertanyaan terbuka:
- Bagaimana pendapat Anda tentang kondisi bisnis ke bisnis ecommerce
di peusahaan Anda ?
- Apa tujuan terpenting departemen Anda ?
- Sekali data diajukan lewat website bagaimana data-data tersebut
akhirnya diproses ?
- Gambarkan proses monitoring yang tersedia secara online ?
- Apa rasa frustasi terbesar yang Anda alami selama masa peralihan
menuju e-commerce ?
b) Pertanyaan Tertutup (Close – Ended)
Pertanyaan tertutup membatasi respons orang yang diwawancarai.
Pertanyaan tertutup seperti dalam soal-soal pilihan ganda dalam ujian.
Anda diberi suatu pertanyaan dengan lima jawaban, namun tidak punya
kesempatan menulis tanggapan Anda sendiri.
Jenis pertanyaan tertutup khusus lainnya ialah pertanyaan dua pilihan.
Jenis pertanyaan ini membatasi orang yang ditanya karena hanya
memungkinkan untuk memilih salah satu dari dua pilihan, seperti ya
atau tidak, benar atau salah, setuju atau tidak setuju.
Beberapa contoh pertanyaan tertutup:
- Berapa lama dalam seminggu gudang informasi proyek diperbaharui?
- Rata-rata berapa kali panggilan yang diterima pusat panggilan setiap
bulannya ?
- Dari sumber-sumber informasi berikut yang mana yang paling
bermanfaat menurut Anda ?
Formulir keluhan konsumen
Keluhan lewat e-mail dari konsumen yang mengunjungi website
Interaksi tatap muka dengan konsumen
Barang yang dikembalikan konsumen
- Sebutkan dua prioritas utama Anda untuk meningkatkan infrastruktur
teknologi.
- Siapa yang menerima masukan ini ?
Beberapa contoh pertanyaan dua-pilihan:
- Adakah Anda menggunakan web untuk menampilkan informasi bagi
vendor ?
- Setuju atau tidak setuju Anda bahwa e-commerce tidak begitu aman?
- Apakah Anda ingin menerima salinan laporan keuangan Anda setiap
bulan ?
Struktur-struktur pertanyaan:
a) Struktur Piramid
Dengan menggunakan bentuk ini, penanya mulai menanyakan
pertanyaan-pertanyaan mendetail, biasanya berupa pertanyaan
tertutup. Kemudian penanya memperluas topik dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan terbuka dan membuka respons-respons yang
lebih umum.
Contoh:
- Bagaimana masalah yang Anda alami dengan firewall ?
- Apakah Anda mempertimbangkan metode-metode lain untuk
meningkatkan keamanan data-data perusahaan ?
- Apakah yang Anda pikirkan bisa membuat keamanan di sini lebih
efektif ?
- Umumnya, bagaimana perasaan Anda tantang keamanan data
terhadap pentingya akses internet ?
b) Struktur Corong
Struktur ini memulai wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan umum
dan terbuka, lalu membatasi respons dengan mengajukan pertanyaanpertanyaan
yang lebih mendetail dan tertutup.
Contoh:
- Bagaimana reaksi Anda terhadap pencarian berbasis Web yang baru?
- Departeman mana yang akan mengimplemantasikannya ?
- Item-item apa yang tersedia untuk pembelian lewat situs ?
- Adakah item-item tertentu yang ditiadakan di website ?
c) Struktur Berbentuk Wajik
Struktur ini harus dimulai dengan suatu cara khusus, kemudian
menentukan hal-hal yang umum, dan akhirnya mengarah pada
kesimpulan yang sangat spesifik.
Contoh:
- Sebutkan lima jenis informasi yang dibawa layanan penggunaan
website secara gratis seperti yang Anda gunakan.
- Sebutkan kegiatan-kegiatan promosional yang Anda buat fiturnya diwebsite untuk layanan ini.
- Sebutkan nilai-nilai penggunaan komputer bagi Anda sebagai seorang
Webmaster.
- Sebutkan dua item yang mengejutkan berkaitan dengan perilaku
pengguna akhir situs Anda yang Anda temui lewat layanan ini.
- Apakah “cookies” merupakan suatu cara yang lebih baik untuk
mengukur penggunaan tampilan situs ?
- mengidentifikasi masalah, peluang dan tujuan
- mengidentifikasi arus data dan arus informasi
- merancang sistem informasi
Peran Penganalisis Sistem :
1. konsultan luar untuk bisnis
2. ahli pendukung di dalam bisnis
3. agen perubahan
Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan.
Syarat-syarat sistem :
1. sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan
2. elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan
3. adanya hubungan diantara elemen sistem
4. unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material)
5. tujuan organisasi lebih penting dari tujuan elemen
Secara garis besar sistem dapat dibagi menjadi 2 :
1. sistem fisik
kumpulan elemen-elemen atau unsur-unsur yang saling berinteraksi satu sama lain secara fisik, serta dapat diidentifikasikan secara nyata tujuan-tujuannya.
contoh : sistem transportasi
2. sistem abstrak
sistem yang dibentuk akibat terselenggara tergantung ide dan tidak dapat diidentifikasi secara nyata, tetapi dapat diuraikan elemennya.
contoh : sistem pernapasan
Karakterisktik sistem :
1. organisasi
mencakup struktur dan fungsinya.
2. interaksi
ssaling keterhubungan antara bagian yang satu dengan bagian lainnya.
3. interpedensi
bagian yang satu mempunyai ketergantungan dengan bagian lainnya.
4. integrasi
suatu keterpaduan antara subsistem-subsistem untuk mencapai tujuan.
5. tujuan pokok
pemusatan tujuan yang sama dari masing-masing subsistem.
Klasifikasi sistem :
1. deterministik sistem
sistem dimana operasi-operasi (input atau output) yang di dalamnya dapat ditentukan atau diketahuii dengan pasti.
contoh : sistem penggajian
2. probabilistik sistem
contoh : sistem pengujian nilai
3. open sistem
4. closed sistem
5. relatively closed sistem
6. artificial sistem
sistem yang meniru kejadian alam.
7. natural sistem
sistem yang dibentuk dari kejadian dalam alam.
8. manned sistem
Metode sistem :
1. black box approach
suatu sistem dimana input dan outputnya dapat didefinisikan tetapi prosesnya tidak diketahi atau tidak terdefinisi.
contoh : proses pencernaan, bagian pencetak uang
2. analytic sistem
suatu sistem yang mencoba untuk melihat hubungan seluruh masalah untuk menyelidiki kesistematisan.
Fungsi Analisis Sistem :
1. mengidentifikasi masalah-masalah dari user
2. menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan user
3. memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah
4. merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya sesuai dengan permintaan user
Analisis Sistem
sistem lama----------------------------->sistem baru
pengembangan sistem
alasan atau perlunya pengembangan sistem :
1. problem
-ketidakberesan : * kecurangan yang disengaja
* kesalahan yang disengaja
* tidak efisiennya operasi
- pertumbuhan organisasi
2. opportunities
untuk meraih kesempatan
3. directives
instruksi
Pendekatan pengembangan sistem
1. dipandang dari metodologi yang digunakan
-klasik : mengikuti tahapan sistem life cycle
-terstruktur : mengikuti tahapan system life cycle + alat-alat dan teknik
2. dipandang dari sasaran yang akan dicapai
-pendekatan sepotong : menekankan pada suatu kegiatan atau aplikasi tertentu
-pendekatan sistem : menekankan pada pencapaian sasaran keseluruhan dari organisasi, tidak hanya menekankan pada sasaran dari sistem informasi saja
3. dipandang dari menentukan kebutuhan sistem
-pendekatan atas turun
-level operasional
-pendekatan bawah naik
-level perancangan sistem
4. dipandang dari cara mengembangkannya
-pendekatan sistem menyeluruh (secara serentak)
-pendekatan moduler
sistem yang rumit menjadi bagian yang sederhana
5. dipandang dari teknologi yang akan digunakan
-pendekatan lompatan jauh
perubahan menyeluruh secara serentak dengan menggunakan teknologi canggih
-pendekatan berkembang
menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi yg memerlukan saja
Prinsip pengembangan sistem :
- Manajemen
- Investasi modal besar
- Orang yang terdidik
- Tidak harus urut
- Jangan takut membatalkan objek
- Dokumentasi
SDLC (System Development Life Cycle)
perencanaan sistem
|
|
analisis sistem
|
|
rancangan sistem general
|
|
evaluasi dan seleksi
|
|
rancangan sistem terinci
|
|
implementasi
Analisis sistem --> mancari masalah/hambatan/kendala yang terjadi pada sistem yang lama.
Tahap analisis adalah tahap yng paling kritis dalam menganalisa sistem.
Tugas utama dari menganalisis sistem :
- menentukan lingkup sistem
- mengumpulkan fakta
- menganalisis fakta
- mengkomunikasikan temuan-temuan tersebut melalui laporan analisis sistem
Langkah-langkah dalam analisis sistem :
1. mengidentifikasi masalah
2. memahami cara kerja sistem
3. menganalisis hasil
4. membuat report
Memahami cara kerja sistem :
-mencari fakta atau data
teknik : - wawancara
- observasi
- kuesioner
- teknik
- sampling
Kriteria penilaian sistem baru :
- relevan
- kapasitas
- efisien
- tepat waktu
- mudah diakses
- fleksibel
- akurat
- handal
- keamanan
- ekonomis
- sederhana
Ada 3 sumber dari fakta studi, yaitu :
1. sistem yang berjalan
2. sumber internal lainnya --> user, dokumen-dokumen
3. sumber eksternal --> pihak-pihak industri, seminar-seminar
Desain sistem secara umum
Elemen-elemen RAD (Rapid Application Development)
1. JAD
2. SWAT Teams
3. CASE Tools
4. Prototype
Komponen-komponen :
1. Output --> tipe (internal, eksternal)
2. Input --> tipe (internal, eksternal) , proses input(penangkapan data, penyiapan data, pemasukkan data)
3. proses --> online, offline, batch, realtime
4. Database
5. Pengendalian atau kontrol
6. Teknologi
- software
- hardware
- jaringan
- komunikasi data
Perbedaan DFD dan Flowchart
1. DFD menunjukkan alur data di suatu sistem sedangkan flowchart sistem menjelaskan alur kerja atau prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem
2. DFD prosesnya dapat dilakukan serentak atau pararel sedangkan flowchart alur datanya harus urut
3. DFD tidak ada looping sedangkan flowchart ada looping
4. DFD tidak ada proses perhitungan sedangkan flowchart ada proses perhitungan
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
A. WAWANCARA
Wawancara telah diakui sebagai teknik pengumpulan data atau
informasi yang penting dan banyak dilakukan dalam pengembangan
sistem informasi.
Wawancara adalah suatu percakapan langsung dengan tujuan-tujuan
tertentu dengan menggunakan format tanya jawab yang terencana.
Wawancara memungkinkan analis sistem mendengar tujuan-tujuan,
perasaan, pendapat dan prosedur-prosedur informal dalam wawancara
dengan para pembuat keputusan organisasional.
Analis sistem menggunakan wawancara untuk mengembangkan
hubungan mereka dengan klien, mengobservasi tempat kerja, serta
untuk mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan
kelengkapan informasi. Meskipun e-mail dapat digunakan untuk
menyiapkan orang yang diwawancarai dengan memberi pertanyaanpertanyaan
yang berkaitan dengan temuan, namun akan lebih baik bila
wawancara dijalankan secara personal bukan elektronis.
Lima langkah persiapan wawancara:
1. Membaca materi latar belakang
Bacalah informasi latar belakang tentang orang yang diwawancarai dan
organisasinya sebanyak mungkin. Materi ini dapat diperoleh dari orang
yang bisa Anda hubungi segera untuk menanyakan tentang Website
perusahaan. Laporan tahunan terbaru, laporan berkala perusahaan,
atau publikasi-publikasi lainnya yang dikirim keluar sebagai penjelasan
tentang organisasi kepada publik.
2. Menetapkan tujuan wawancara
Gunakan informasi latar belakang yang Anda kumpulan serta
pengalaman Anda untuk menetapkan tujuan-tujuan wawancara.
Setidaknya ada empat sampai enam area utama yang berkaitan dengan
sikap pengolahan informasi dan pembuatan keputusan yang ingin Anda
tanayakan. Area tersebut meliputi sumber-sumber informasi, format
informasi, frekuensi pebuatan keputusan, kualitas informasi, dan gaya
pembuat keputusan.
3. Memutuskan siapa yang diwawancarai
Saat memutusakan SIAPA saja yang diwawancarai, sertakan pula orangorang
terpenting dari semua tingkatan yang untuk hal-hal tertentu bisa
dipengaruhi sistem.
4. Menyiapkan orang yang diwawancarai
Siapkan orang yang akan diwawancarai dengan menelpon mereka atau
menulis pesan e-mail sehingga memungkinkan orang-orang yang akan
diwawancarai mempunyai waktu untuk berpikir. Aturlah waktu untuk
menelpon dan membuat janji pertemuan. Biasanya, wawancara
dijalankan selama 45 menit atau paling lama 1 jam.
5. Menentukan jenis dan struktur pertanyaan
Tuliskan pertanyaan-pertanyaan yang mencakup area-area dasar dalam
pembuatan keputusan saat Anda menegaskan tujuan-tujuan
wawancara. Teknik bertanya yang tepat adalah inti dari wawancara.
Ada dua jenis pertanyaan dalam wawancara:
a) Pertanyaan Terbuka (Open – Ended)
Pertanyaan terbuka menggambarkan pilihan bagi orang yang
diwawancarai untuk merespons. Mereka terbuka dan bebas merespons.
Respons dapat berupa dua kata atau dua paragraf.
Beberapa contoh pertanyaan terbuka:
- Bagaimana pendapat Anda tentang kondisi bisnis ke bisnis ecommerce
di peusahaan Anda ?
- Apa tujuan terpenting departemen Anda ?
- Sekali data diajukan lewat website bagaimana data-data tersebut
akhirnya diproses ?
- Gambarkan proses monitoring yang tersedia secara online ?
- Apa rasa frustasi terbesar yang Anda alami selama masa peralihan
menuju e-commerce ?
b) Pertanyaan Tertutup (Close – Ended)
Pertanyaan tertutup membatasi respons orang yang diwawancarai.
Pertanyaan tertutup seperti dalam soal-soal pilihan ganda dalam ujian.
Anda diberi suatu pertanyaan dengan lima jawaban, namun tidak punya
kesempatan menulis tanggapan Anda sendiri.
Jenis pertanyaan tertutup khusus lainnya ialah pertanyaan dua pilihan.
Jenis pertanyaan ini membatasi orang yang ditanya karena hanya
memungkinkan untuk memilih salah satu dari dua pilihan, seperti ya
atau tidak, benar atau salah, setuju atau tidak setuju.
Beberapa contoh pertanyaan tertutup:
- Berapa lama dalam seminggu gudang informasi proyek diperbaharui?
- Rata-rata berapa kali panggilan yang diterima pusat panggilan setiap
bulannya ?
- Dari sumber-sumber informasi berikut yang mana yang paling
bermanfaat menurut Anda ?
Formulir keluhan konsumen
Keluhan lewat e-mail dari konsumen yang mengunjungi website
Interaksi tatap muka dengan konsumen
Barang yang dikembalikan konsumen
- Sebutkan dua prioritas utama Anda untuk meningkatkan infrastruktur
teknologi.
- Siapa yang menerima masukan ini ?
Beberapa contoh pertanyaan dua-pilihan:
- Adakah Anda menggunakan web untuk menampilkan informasi bagi
vendor ?
- Setuju atau tidak setuju Anda bahwa e-commerce tidak begitu aman?
- Apakah Anda ingin menerima salinan laporan keuangan Anda setiap
bulan ?
Struktur-struktur pertanyaan:
a) Struktur Piramid
Dengan menggunakan bentuk ini, penanya mulai menanyakan
pertanyaan-pertanyaan mendetail, biasanya berupa pertanyaan
tertutup. Kemudian penanya memperluas topik dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan terbuka dan membuka respons-respons yang
lebih umum.
Contoh:
- Bagaimana masalah yang Anda alami dengan firewall ?
- Apakah Anda mempertimbangkan metode-metode lain untuk
meningkatkan keamanan data-data perusahaan ?
- Apakah yang Anda pikirkan bisa membuat keamanan di sini lebih
efektif ?
- Umumnya, bagaimana perasaan Anda tantang keamanan data
terhadap pentingya akses internet ?
b) Struktur Corong
Struktur ini memulai wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan umum
dan terbuka, lalu membatasi respons dengan mengajukan pertanyaanpertanyaan
yang lebih mendetail dan tertutup.
Contoh:
- Bagaimana reaksi Anda terhadap pencarian berbasis Web yang baru?
- Departeman mana yang akan mengimplemantasikannya ?
- Item-item apa yang tersedia untuk pembelian lewat situs ?
- Adakah item-item tertentu yang ditiadakan di website ?
c) Struktur Berbentuk Wajik
Struktur ini harus dimulai dengan suatu cara khusus, kemudian
menentukan hal-hal yang umum, dan akhirnya mengarah pada
kesimpulan yang sangat spesifik.
Contoh:
- Sebutkan lima jenis informasi yang dibawa layanan penggunaan
website secara gratis seperti yang Anda gunakan.
- Sebutkan kegiatan-kegiatan promosional yang Anda buat fiturnya diwebsite untuk layanan ini.
- Sebutkan nilai-nilai penggunaan komputer bagi Anda sebagai seorang
Webmaster.
- Sebutkan dua item yang mengejutkan berkaitan dengan perilaku
pengguna akhir situs Anda yang Anda temui lewat layanan ini.
- Apakah “cookies” merupakan suatu cara yang lebih baik untuk
mengukur penggunaan tampilan situs ?
Langganan:
Postingan (Atom)